Warga di kawasan muara Gresik dibuat penasaran ketika kabar tentang seorang nelayan muda mendadak menyebar cepat lewat grup pesan. Disebutkan, ia melakukan wede senilai Rp87 juta setelah memainkan Sweet Bonanza pada malam yang sama. Cerita berputar dari obrolan warung ke dermaga, mencuri perhatian karena jumlahnya tidak kecil.
Di tengah jadwal melaut yang padat, kisah itu menjadi bahan perbincangan hingga larut. Nama permainan Sweet Bonanza kembali disebut-sebut, sementara sebagian warga mempertanyakan kebenaran angkanya. Situasi ini membuat malam di muara terasa lebih riuh dibanding biasanya.
Menurut cerita yang beredar, suasana mulai ramai sekitar pukul 22.30. Beberapa pemuda mengaku melihat tangkapan layar saldo yang menunjukkan nilai puluhan juta rupiah milik sang nelayan. Mereka membahas dari mana uang itu datang, bagaimana proses pencairannya, dan apakah semuanya sudah benar.
Identitas nelayan disamarkan oleh warga yang mengenalnya, mengingat ia masih berusia awal dua puluhan dan tinggal tidak jauh dari kawasan tambatan perahu. Ia diketahui baru saja kembali dari melaut sore hari, lalu beristirahat di rumah sembari mengecek ponsel. Dari situlah kabar soal wede Rp87 juta mulai bergulir.
Kabar tersebut memancing pro dan kontra. Ada yang percaya penuh karena melihat bukti transfer, ada yang meminta kehati-hatian sebelum menyimpulkan. Beberapa tetangga bahkan menyarankan agar cerita tidak dibesar-besarkan sebelum ada klarifikasi yang lebih terang dari pihak terkait.
Versi yang banyak dibicarakan menyebut sang nelayan memainkan Sweet Bonanza pada rentang beberapa putaran singkat. Ia mengaku awalnya hanya mencoba untuk mengisi waktu setelah pulang melaut. Katanya, momen yang dianggap "berbuah" terjadi saat kombinasi simbol tertentu muncul beruntun, membuat saldo pada aplikasinya bertambah signifikan.
Setelah itu, ia melakukan wede ke rekening pribadi dan menunggu notifikasi masuk. Warga yang ikut berkumpul menyebut ada notifikasi pencairan yang tampak di ponselnya. Tidak lama kemudian, ia meninggalkan kerumunan dan memilih pulang. Cerita pun makin meluas karena beberapa orang mengaku melihat tangkapan layar berbeda dengan jumlah serupa.
Di sisi lain, sejumlah tokoh lingkungan mengingatkan agar masyarakat tetap menggunakan akal sehat ketika menghadapi kabar kemenangan besar dari permainan digital. Cerita seperti ini mudah memantik rasa ingin tahu, namun verifikasi tetap penting agar tidak muncul anggapan berlebihan atau penafsiran yang keliru.
Pengurus RT setempat menilai sorotan warga terhadap cerita tersebut wajar, mengingat nominal yang disebut terbilang besar untuk ukuran komunitas pesisir. Ia menekankan perlunya memastikan sumber dana dan alasan pencairan agar tidak menimbulkan prasangka. Keluarga sang nelayan memilih menutup pintu rapat-rapat dan meminta ruang untuk menenangkan situasi.
Seorang tetangga yang cukup dekat menyampaikan bahwa keseharian sang nelayan berlangsung seperti biasa. Ia bangun dini hari, menyiapkan peralatan, lalu melaut bersama dua temannya. Menurutnya, kabar kemenangan membuat banyak orang datang bertanya, namun yang bersangkutan belum bersedia memberikan keterangan rinci.
Pengamat komunikasi digital dari sebuah kampus lokal menilai fenomena semacam ini sering terjadi ketika ada narasi "angka besar" yang beredar. Ia menggarisbawahi bagaimana bukti visual di ponsel, meski tampak meyakinkan, tetap membutuhkan pengecekan agar tidak menyesatkan persepsi publik. Sikap tenang dan pemeriksaan sederhana terhadap jejak transaksi bisa membantu meredakan spekulasi.
Peristiwa di muara Gresik memperlihatkan bagaimana kabar kemenangan dari permainan digital dapat menggerakkan emosi kolektif. Sweet Bonanza menjadi kata yang paling sering diucapkan malam itu, sementara warga berbagi pandangan antara percaya dan menahan diri. Cerita berkembang cepat karena mudah disebarkan, tetapi ketenangan untuk memeriksa fakta tetap diperlukan.
Bagi pembaca, ada nilai yang bisa dipetik: antusiasme boleh, namun keseimbangan informasi lebih penting. Jika mendengar klaim nominal besar, lakukan langkah sederhana untuk mencari kejelasan sebelum menyikapi lebih jauh. Pada akhirnya, yang paling dibutuhkan komunitas adalah ruang dialog yang tertib agar kabar tidak berubah menjadi kebingungan berkepanjangan.